Kamis, 30 April 2015

MEI

Mei membawa kabar gembira, celah jendela mulai terbuka. aku melihat  di sana, mulai dari rencana-rencana kecil hingga rencana jangka panjang. Namun aku akan memutuskan, sesegera mungkin.

DOA

Doa tak hanya sebuah mantra magis
ia menuaikan aroma-aroma positif
dingin dan menyejukkan

Doa tak hanya omongan belaka
ada yang ingin disampaikan dari dalam sana
Doa tak hanya bisa jadi teman berkelana
ada yang ingin ditujukan meski tak sedang bersama
Doa bukan hanya hadiah yang lantas habis begitu saja 
ada yang ingin diberikan meski dengan perantara.

PERCAKAPAN ABDI DAN KOPRAL




Nanah ini terlanjur mengalir hingga jantung
Turut  menjadikan bunga  sekeras patung
Mengapa? hati kini biji  bercadung

Kamis, 02 April 2015

AKU DAN HUJAN



Basah sudah ini diri oleh rinainya
Sempat kaku terbujur di atas lantai tak berpola
Tempat aku bergerak melemaskan organ
Yang keras akan peliknya catatan kehidupan
Di luar sana tetap aku berjalan
Mengitari sudut kota hitam penuh tantangan
Gunjingan tentu sudah menjadi makanan keseharian
Ramai klakson sedan musik cadas bagiku

Rabu, 01 April 2015

SERANGKAI KEJUTAN DARI TUHAN



 (20/02) Jumat barokah, begitu orang-orang menyebutnya.Coretan ini kutulis sembari mengisi kekosongan saja, tidak ada unsur yang lain. Hari ini merupakan awal perjalananku bersama teman-teman dalam mengembara menaklukkan monster bagi mahasiswa semester akhir. Seminar proposal bagaikan sebuah pintu yang terbuka namun harus kembali ditelusuri agar mendapat jawaban nyata yang nantinya akan dipertanggungjawabkan. Sangat lega rasanya bisa melewati pintu gerbang itu meskipun harus ada lagi ruang yang harus kupijak lebih dalam lagi. Tantangan demi tantangan akan kulewati karena memang ini yang kupilih, memang tak mudah, tapi bukan aku namanya jika mudah menyerah.